Mendarat di Mars merupakan misi yang sangat berat dan sulit. Hanya sedikit sekali kesalahan yang boleh dilakukan. Sejauh ini, lebih dari dua pertiga dari 36 misi yang diluncurkan ke planet itu mengalami kegagalan.
Penyebab umum kegagalan misi pendaratan ke planet Mars antara lain adalah akibat komponen yang rusak, gangguan pada roket atau kesalahan lain yang menyebabkan pesawat menghantam permukaan planet itu atau lenyap sama-sekali.
Sebagai contoh, pada tahun 1970, NASA mengirimkan pesawat Mars 3 ke planet itu. Pada 2 Desember 1971, Mars 3 mendarat dengan mulus. Namun, baru 20 detik memulai pengambilan foto, tiba-tiba sinyal dari Mars 3 lenyap.
Pada 20 Juli 1976, NASA mengirimkan Viking 1 ke Mars. Misi ini menjadi misi pendaratan ke Mars pertama yang berhasil dilakukan. Misi ini diikuti oleh Viking 2 pada 3 September di tahun yang sama.
Tepat di hari ulang tahun kemerdekaan Amerika Serikat yakni 4 Juli 1997, NASA kembali mengirimkan kendaraan penjelajah ke Mars. Kendaraan ini berhasil tiba di planet itu dan melakukan tugasnya.
Sayangnya, dua tahun kemudian, misi Mars Polar Lander, yang bertujuan untuk mengamati kawasan kutub planet itu gagal melakukan pendaratan. Pesawat itu jatuh di sekitar kutub selatan Mars.
Hal serupa kembali terjadi. Ilmuwan melakukan kesalahan prediksi seputar kepadatan atmosfir planet Mars. Akibatnya, parasut milik pesawat Beagle 2 yang diluncurkan NASA tahun 2003 gagal terbuka. Pesawat pun terbentur dengan kerasnya di permukaan Mars
0 comments:
Post a Comment